Selasa, 14 April 2020

2021+ Pengertian Cerpen Menurut para Ahli

Kamu pasti pernah membaca cerpen, namun tahukah kamu apa pengertian cerpen? Seperti karya sastra lainnya, cerpen mempunyai definisi tertentu yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Cerpen itu sendiri merupakan singkatan dari Cerita Pendek. Dari singkatan ini sebenarnya, kita bisa mendapatkan gambaran sederhana bahwa cerpen itu adalah suatu karya sastra yang berisi cerita pendek.

 namun tahukah kamu apa pengertian cerpen 2021+ Pengertian Cerpen Menurut para Ahli

Tetapi, pengertian sederhana di atas dapat memunculkan pertanyaan baru, sependek apakah cerita itu? Disinilah dibutuhkan definisi atau batasan yang jelas mengenai cerpen agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran yang membingungkan pembaca.

Nah, pada kesempatan ini, kami akan memberikan pengertian atau definisi cerpen secara umum, maupun yang dipaparkan oleh para ahli. Berikut ini uraiannya:

Pengertian Cerpen

Cerpen adalah prosa fiksi berbentuk cerita pendek, singkat, padat, dan langsung pada tujuannya. Karya ini disebut sebagai cerita pendek karena umumnya hanya terdiri dari 5.000 - 10.000 kata saja. Tidak seperti novel, yang bisa memuat sampai puluhan ribu kata. Dengan jumlah kata yang terbatas itu, cerpen harus memuat seluruh tema dan isi cerita secara utuh dan tuntas. Disinilah tantangan terbesar dalam pembuatan cerpen, yaitu menyelesaikan cerita dalam suatu karya pendek. 

Dalam pengertian yang lain, cerpen adalah karya sastra yang berisi cerita atau kisah tentang tokoh beserta seluk-beluknya melalui tulisan pendek. Tokoh dalam kisah itu akan diceritakan kehidupannya secara singkat dengan cara berfokus pada satu tokoh dan situasi saja.

Pengertian Cerpen Menurut para Ahli

Selain pengertian cerpen di atas, berikut ini kami tampilkan juga pendapat para ahli tentang pengertian dari cerpen:

1. Cerpen Menurut A. Bakar Hamid 

A. Bakar Hamid dalam sebuah tulisannya tentang "Pengertian Cerpen" memberikan definisi, bahwa cerpen adalah suatu cerita pendek yang dinilai berdasarkan kuantitas atau penggunaan jumlah kata untuk membangun seluruh ceritanya. Menurut beliau, cerpen memuat sekitar 500 - 20.000 kata dan hanya mempunyai satu plot, satu watak, dan satu kesan saja. Setiap karya cerita yang memiliki seluruh syarat ini maka bisa disebut sebagai cerpen. 

2. Cerpen Menurut Kosasih

Pengertian cerpen selanjutnya datang dari seorang ahli sastra yang bernama Kosasih.Menurut beliau, cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh peristiwa dan pertikaian. Cerita mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung pesan yang tidak mudah dilupakan.

3. Cerpen Menurut Turayev dalam Regina Bernadette

Definisi cerpen selanjutnya datang dari Turayev dalam Regina Bernadette. Menurut Trayev, cerpen adalah karangan pendek dengan bentuk karya sastra naratif. Ceritanya menampilkan cerminan sebuah episode dalam kehidupan seorang tokoh.

4. Cerpen Menurut H.B. Jassin

Pengertian cerpen selanjutnya disumbangkan oleh H.B. Jassin. Salah seorang ahli sastra ini berpendapat bahwa cerpen adalah cerita singkat yang terdiri dari bagian-bagian penting, seperti perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian

5. Cerpen Menurut J.S. Badudu

Pengertian cerpen lainnya datang dari J.S. Badudu. Menurut beliau, cerpen adalah suatu cerita yang terfokus dan menjurus pada satu kejadian/peristiwa saja.

6. Cerpen Menurut Aoh. K. H

Pengertian cerpen menurut Aoh. K. H adalah suatu kisah pendek yang mengandung kisahan tunggal.

7. Cerpen Menurut Nugroho Notosutanto

Ahli sastra lainnya yang menyumbangkan pemikiran tentang pengertian cerpen yaitu Nugroho Notosutanto dalam Tarigan. Menurut beliau, cerpen adalah cerita yang panjang ceritanya berkisar 5.000 kata atau sekitar 17 halaman kuarto spasi rangkap dan terpusat pada dirinya sendiri.

8. Cerpen Menurut A. Widyamartaya

Menurut A. Widyamartaya, cerpen adalah cerita khayal dalam bentuk prosa pendek, umumnya terdiri dari 10.000 kata, bertujuan untuk menghasilkan kesan kuat dan mengandung unsur-unsur drama. Oleh karena itu, alurnya pun disebut konflik dramatik.

9. Cerpen Menurut Stanton

Definisi cerpen selanjutnya datang dari Stanton. Menurut beliau, cerpen adalah karya berbentuk padat, dimana pengarang menciptakan karakter-karakter dalam karya tersebut, semesta mereka, dan segala tindakannya secara bersamaan.

10. Cerpen Menurut Jacob

Definisi cerpen selanjutnya datang dari Jacob. Menurut beliau, cerpen adalah suatu kesatuan bentuk, manunggal, utuh, tidak ada bagian-bagian yang tak perlu, tetapi juga tidak ada sesuatu yang terlalu banyak. Semuanya pas, integral, dan mengandung suatu arti.

11. Cerpen Menurut Poe

Pengertian cerpen selanjutnya datang dari Poe dalam Burhan. Menurut beliau, cerpen adalah sebuah karangan cerita yang bisa selesai dibaca dalam sekali duduk. Kira-kira berkisar antara setengah jam-dua jam, suatu hal yang kiranya tidak mungkin dilakukan dalam sebuah novel.

12. Cerpen Menurut Suharianto

Ahli sastra lainnya yang menyumbangkan pemikiran tentang pengertian cerpen, yaitu Suharianto. Menurut beliau, cerpen adalah cerita fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkup permasalahannya disuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang menarik perhatian penulis/pengarang, dan keseluruhan cerita memberi kesan tunggal.

13. Cerpen Menurut Tarigan

Sementara itu, pengertian cerpen lainnya datang juga dari Tarigan. Menurut beliau, cerpen adalah cerita rekaan yang masalahnya singkat, jelas, dan padat dan terpusat pada satu peristiwa atau kejadian saja.

14. Cerpen Menurut Sumardjo

Sementara itu, menurut Sumardjo seorang ahli sastra Indonesia berpendapat bahwa, cerpen adalah cerita fiktif, relatif pendek, dan hanya mengandung satu kejadian atau satu efek bagi pembacanya.

15. Cerpen Menurut Sumardjo

Pengertian cerpen lainnya datang dari Sayuti. Menurut beliau, cerpen adalah karya fiksi yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Cerita ini pendek karena hanya menyajikan satu kisah/peristiwa saja.

16. Cerpen Menurut Sayuti

Sedangkan, menurut ahli yang lain, bapak Sayuti, cerpen adalah suatu karya yang menunjukkan kualitas pemadatan, pemusatan, dan pendalaman. Semua cerita ini berkaitan satu sama lain dengan panjang cerita dan kualitas struktural yang diisyaratkan oleh panjang cerita itu.

Demikianlah uraian tentang Pengertian Cerpen. Bagikan materi ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.