Sabtu, 11 April 2020

Ada | Arti Peribahasa yang Mengandung Kata “Ada”

Ada | Arti Peribahasa yang Mengandung Kata “Ada”

Berikut ini adalah contoh-contoh peribahasa yang mengandung kata  “ada” di dalamnya:

Ada gula ada semut

Arti peribahasa di atas adalah orang yang kaya pasti banyak kawannya. Gula melambangkan sesuatu yang manis. Adanya gula (dalam kehidupan nyata) selalu diikuti dengan semut di sekitarnya. Jadi, semut diasosiasikan sebagai manusia. Ketika sesorang punya banyak uang, pasti banyak orang yang datang kepada orang tersebut. Kebutuhan manusia kepada uang, sama halnya kebutuhan semut kepada gula yaitu untuk makan. Sangat membutuhkan untuk bertahan hidup.

Ada air, ada ikan


Arti peribahasa di atas adalah di manapun manusia berada pasti akan menemukan rejeki. Adanya ikan, pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Adanya air, menandakan bahwa adanya ikan di dalam air tersebut. Ikan juga merupakan salah satu sumber makanan, bahkan sumber mata pencaharian (nelayan). Di mana ada air (tentunya dalam jumlah yang banyak) menandakan ada ikan (makanan/ rejeki) di tempat tersebut.

Ada padang, ada belalang

Arti peribahasa di atas, sama halnya dengan peribahas ada air, ada ikan. Dalam padang yang luas, tentu ada  belalang. Belalang hidupnya di rerumputan di padang yang luas.

Ada batang, ada cendawan, ada cendawan tumbuh


Arti peribahasa di atas pada dasarnya sama saja dengan peribahasa sebelumnya.