Sabtu, 11 April 2020

Komposisi Penduduk Menurut Bidang Usaha

Aktivitas perekonomian suatu negara akan tergambar dari bidang usaha yang digeluti oleh penduduknya. Negara-negara miskin dan berkembang biasanya lebih banyak dari penduduknya yang bekerja dalam bidang usaha pertanian, sebaliknya negara maju lebih banyak penduduknya yang bekerja dalam bidang perdagangan, jasa, dan industri. Negara kita termasuk negara berkembang sehingga bidang usaha yang digeluti masyarakat Indonesia sebagian besar adalah bidang pertanian.

Manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi, karena setiap manusia memiliki sifat sebagai makhluk yang selalu ingin memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dari manusia, maka kegiatan ekonomi menjadi semakin banyak macamnya yang dikembangkan oleh manusia. Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia bekerja sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan bakat ketrampilannya. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian yang berjalan di masyarakat.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

Penduduk Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan lapangan pekerjaannya menjadi pertanian, industri, konstruksi, perdagangan, transportasi, keuangan, jasa kemasyarakatan, dan lainnya. Seperti disajikan pada tabel di bawah ini (Sumber : BPS).

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2004 dan 2012
No.Lapangan Pekerjaan Utama2004Peresentase2012Peresentase
1.Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan40.608.01943,38.882.13435.1
2.Pertambangan dan Penggalian1.034.7161,11.601.0191,4
3.Industri11.070.49811.815.367.24213.9
4.Listrik, Gas dan Air228.2970,2248.9270,2
5.Konstruksi4.540.1024.86.791.6626.1
6.Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi19.119.15620.423.155.79820,9
7.Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi5.480.5275.84.998.2604.5
8.Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan1.125.0561,22.662.2162,4
9.Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan10,515,66511.217.100.89615.4
10.Lainnya-0,0-0,0
Jumlah93.722.036100110.808.154100
Berdasarkan data dari BPS tahun 2012, tampak bahwa sebagian besar penduduk Indonesia masih bekerja pada sektor pertanian yang mencapai angka 38.882.134 orang atau 35,1 % dari total penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja. Jumlah tertinggi berikutnya secara berturut-turut adalah perdagangan 22,21 juta orang (20,68 %), jasa kemasyarakatan 15,62 juta orang (14,54 %) dan seterusnya. 

Berdasarkan tabel di atas gambaran komposisi penduduk berdasarkan bidang usaha sebagai di Indonesia pada sejumlah pulau utamanya adalah sebagai berikut.

1) Sumatra
Sebagian besar penduduk Pulau Sumatra bekerja dalam sektor pertanian. Lahan pertanian yang luas dan belum berkembangnya aktivitas perekonomian di luar sektor pertanian, membuat sebagian penduduk masih memilih bekerja di sektor pertanian. Propinsi Riau merupakan pengecualian karena sebagian besar penduduknya justru memperoleh pendapatan dari sektor non pertanian.
 Aktivitas perekonomian suatu negara akan tergambar dari bidang usaha yang digeluti oleh p Komposisi Penduduk Menurut Bidang Usaha
Jenis-Jenis Pekerjaan
2) Jawa dan Bali
Sebagian besar penduduk Jawa dan Bali bekerja di sektor pertanian dan perdagangan. Keadaannya pertanian di Jawa agak berbeda dengan pulau Sumatra. Penduduk Jawa dan Bali yang bekerja di sektor pertanian lebih rendah persentasenya dibandingkan dengan Penduduk Pulau Sumatra. Tentu saja hal ini karena sektor perdagangan dan industri di Pulau Jawa dan Bali jauh lebih berkembang dibandingkan Pulau Sumatra. Sektor perdagangan berkembang hampir di setiap provinsi terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta dan Bali.

3) Nusa Tenggara
Penduduk Nusa Tenggara sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Bahkan, persentasenya mencapai 57 % yang berarti lebih besar dari Sumatra apalagi Jawa. Keadaan ini terjadi karena sektor lainnya belum berkembang seperti halnya di Pulau Jawa dan Bali. Sektor lainnya yang cukup berkembang adalah perdagangan dan jasa kemasyarakatan. Jika dibandingkan, penduduk yang bekerja di luar sektor pertanian lebih berkembang di Nusa Tenggara Barat daripada Nusa Tenggara Timur.

Di Nusa Tenggara Barat juga telah berkembang sektor pariwisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya. Posisinya yang dekat dengan Bali juga sangat mendukung berkembangnya sektor tersebut, sehingga banyak wisatawan dari Bali yang sengaja berkunjung ke Nusa Tengara Barat.

4) Kalimantan
Hampir separuh penduduk Kalimantan bekerja di sektor pertanian. Bahkan, lebih separuh penduduk Kalimantan Barat dan Tengah bekerja pada sektor pertanian. Walaupun demikian, sektor perdagangan, rumah makan, hotel dan jasa masyarakat juga mulai berkembang. Hal tersebut terutama terjadi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

5) Sulawesi
Sebagian besar wilayah Sulawesi merupakan wilayah agraris, sehingga sektor pertanian masih menjadi pilihan sebagian besar penduduknya. Kesempatan kerja di perdesaan masih lebih banyak tersedia dibandingkan di perkotaan. Sektor lainnya yang mulai berkembang adalah perdagangan, rumah makan, hotel, dan jasa masyarakat. Sebagian besar dari penduduk yang bekerja di Sulawesi memiliki pendidikan yang rendah karena merupakan tamatan pendidikan dasar dan menengah.

6) Maluku
Sektor pertanian merupakan sektor paling dominan di Maluku. Sektor perdagangan, rumah makan, hotel dan jasa juga telah berkembang, terutama di provinsi Maluku. Sama dengan provinsi lainnya, sebagian dari penduduk yang bekerja, memiliki pendidikan yang rendah yaitu tamatan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.

7) Papua
Penduduk yang bekerja di Papua mencapai 1,9 juta orang. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor pertanian. Lahan yang sangat luas di Papua masih memungkinkan untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Karena itu, lapangan kerja masih terbuka di perdesaan dibandingkan di perkotaan. Sektor lainnya yang mulai berkembang adalah sektor perdagangan, rumah makan, hotel dan jasa.